AMD Phenom II X6 1100T

Serupa tapi tak Sama

Phenom II X6 1100T memang bukan merupakan prosesor terbaru AMD, tapi tetap memiliki daya tarik tersendiri.
Satu hal yang menarik dari para pembuat prosesor adalah, mereka memiliki hobi melakukan pembaruan jajaran produk hanya dengan melakukan sedikit perubahan. Dengan makin matangnya proses produksi, prosesor varian baru untuk kelas yang sama umumnya hanya berbeda di sisi kecepatan.
Secara umum tidak ada yang berubah sejak Phenom II X6 1090T kecuali kecepatannya yang bertambah 100 MHz.
Mengingat performanya masih tertinggal dibanding Intel, AMD kembali menjadikan harga sebagai daya tarik utama. Prosesor Phenom II X6 1100T yang memiliki 6 inti ini dibandrol di kisaran harga US$240, sekelas dengan prosesor empat inti Intel. Pendekatan pasar ini berhasil membuat nama AMD cukup tenar. Sejak pertama kali AMD merilis prosesor 6 inti, banyak pengguna yang berharap dan yakin bahwa alternatif dari AMD ini tentunya lebih murah mengingat track-record AMD di tahun-tahun silam.
Masih dengan konfigurasi dan arsitektur yang sama, Phenom II X6 1100T memiliki kecepatan 3,3 GHz. Prosesor ini juga masuk ke dalam varian Black Edition, yang artinya CPU multiplier-nya tidak dikunci. Ini memudahkan Anda yang ingin melakukan overclock. Seperti keluarga Phenom lainnya, L3 cache sebesar 6 MB bisa digunakan semua intinya. Ada pula L2 cache sebesar 512 KB per inti, atau total sebesar 3 MB. Dukungan memori baik DDR2 dan DDR3 menjadi nilai tambah penggunaannya berdasarkan platform yang ada.
AMD TurboCore, teknologi untuk meningkatkan kecepatan prosesor dalam kondisi tertentu, diperkenalkan sejak awal munculnya Phenom II X6. Teknologi ini mirip dengan Turbo Boost milik Intel, hanya saja implementasinya berbeda.

AMD TurboCore ini bekerja saat tiga atau lebih inti prosesornya tidak digunakan. Ketika TurboCore ini aktif, inti prosesor yang aktif mendapatkan kecepatan ekstra sampai 500 MHz. Sementara kecepatan inti yang sedang idle diturunkan.
Meng-overclock X6 1100T terbilang mudah karena multipliernya yang tidak dikunci. Hal ini meminimalisir ketergantungan terhadap batasan kemampuan motherboard. Tapi sayangnya peningkatan CPU ini tidak terlalu signifikan. Dengan kondisi vcore dan hsf standar, CPU ini hanya mampu diajak berlari hingga 3,6 GHz (18×200 MHz).

Spesifikasi AMD PHENOM II X6 1100T

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment